Segera Jauh Media Sosial Saat Emosi Tinggi

Segera jauh media sosial saat emosi tinggi ? Rasa marah tak hanya menunjukkan kelemahan, namun juga mengacaukan pikiran dan kerap kali berujung pada pengambilan keputusan yang salah. Secara ilmiah, kemarahan terbukti dapat merusak kesehatan mental dan fisik.

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan saat marah adalah dengan tenang dan tidak melakukan hal-hal berikut ini:

Memasang kemarahan di media sosial

Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk melampiaskan dan memberitahukan kemarahannya kepada orang banyak. Dengan alasan apapun, sebaiknya tidak memposting kemarahan di jejaring sosial. Hal ini hanya akan beresiko memberikan reputasi negatif tentang citra diri di masyarakat.

Membuat keputusan

Untuk membuat keputusan yang tepat, sebaiknya fokus pada situasi dan mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut. Semua itu harus dilakukan dalam keadaan tenang. Jika membuat keputusan ketika sedang marah atau memendam perasaan negatif lainnya, akan berujung pada penyesalan.

Melampiaskan kemarahan pada orang lain

Mungkin banyak yang tidak menyadarinya, namun ketika marah, seringkali dilampiaskan pada orang lain. Cobalah lakukan sesuatu untuk mengendalikan perasaan, jika tak ingin merusak hubungan dan menyinggung perasaan orang-orang di sekitar. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan teknik pernapasan untuk membantu mengurangi stres dan menghilangkan rasa marah.

Berkendara

Ketika marah, cobalah untuk tidak mengemudi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang marah saat berkemudi akan lebih lalai dan agresif di jalan. Mengemudi ketika marah juga berarti menempatkan diri dan orang lain dalam keadaan bahaya.

Berbicara dengan semua orang

Hal yang normal untuk membicarakan masalah dan konflik batin, tetapi ingatlah untuk membaginya dengan orang-orang yang terpercaya. Orang lain bisa saja salah paham dan malah bergosip tentang kehidupan pribadi Anda.

Kembali pada kebiasaan buruk

Kemarahan dapat merusak kekuatan kehendak. Jika sebelumnya sudah berhenti merokok atau minum alkohol, bisa saja terperosok kembali ke kebiasaan buruk tersebut gara-gara amarah. Carilah cara yang lebih berguna dan sehat untuk menangani perasaan mengerikan ini. Terbukti bahwa lahwa latihan fisik dapat menangkal kemarahan dan perasaan buruk lainnya.

Sosialisasi

Jaga jarak dengan orang lain sampai Anda dapat mengontrol kemarahan. Orang yang dapat mengurangi kemarahan dan kebenciannya, akan lebih sukses dan populer, karena orang menyukai mereka yang memiliki senyum yang jujur dan memancarkan energi yang menyenangkan.