Algoritma Dan Pemograman
BAGIAN-BAGIAN ALGORITMA (TEKNIK TULISAN)
JUDULDEKLARASI
TUBUH ALGORITMA
BAGIAN-BAGIAN ALGORITMA TEKNIK TULISAN(1) - JUDUL
- Judul berlaku untuk Algoritma dengan teknik Tulisan
- Judul adalah Bagian yang terdiri atas nama program dan penjelasan (spesifikasi) tentang program yang akan dibuat.
- Penjelasan dapat menjelaskan tentang :
a. Apa Masalah yang ada pada program yang akan dibuat
b. Apa masukan, proses dan keluaran pada program
BAGIAN-BAGIAN ALGORITMA TEKNIK TULISAN (2) - DEKLARASI
- Bagian Deklarasi digunakan untuk mengumumkan semua nama yang dipakai di dalam algoritma beserta propertinya (misalnya Tipe)
- Nama dapat berupa Nama Identifier (konstanta, peubah / Variabel, Nama Tipe), Nama Prosedur dan Nama Fungsi.
- Konstanta adalah Tempat untuk menyimpan data, di mana nilai data yang disimpan sifatnya tidak dapat diubah-ubah (tetap)
- Peubah / Variabel adalah Tempat untuk menyimpan data, di mana nilai data yang tersimpan sifatnya dapat diubah-ubah (tidak tetap)
BAGIAN-BAGIAN ALGORITMA TEKNIK TULISAN (3) TUBUH ALGORITMA
- Tubuh Algoritma merupakan bagian inti dari sebuah Algoritma program.
- Bagian ini berisi tentang langkah-langkah pemecahan masalah dengan bahasa manusia atau berisi instruksi-instruksi pemecahan masalah dengan notasi pseudocode
Teknik gambar – Model Flowchart)
2 Model dalam penyajian Flowchart :a.Sistem Flowchart
Diagram alir yang menggambarkan suatu system peralatan computer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut.
b.Program Flowchart
Diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
2 Jenis metode penggambaran program flowchart :
- Conceptual flowchart : menggambarkan tentang alur dari suatu pemecahan masalah secara global
- Detail flowchart : menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.
SIMBOL-SIMBOL - Sistem Flowchart 1)
Simbol-simbol yang sering digunakan :
SIMBOL-SIMBOL - Sistem Flowchart2
Simbol-simbol yang sering digunakan :
SIMBOL – SIMBOL Program Flowchart)
Simbol-simbol yang sering digunakan :
BENTUK-BENTUK ALUR PROSES PENGOLAHAN DATA YANG MUNGKIN
Struktur Logika Pemrograman (1) PENDAHULUAN
Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki ketiga struktur dasar logika ini. Dari ketiga struktur ini akan terbentuk suatu program yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan yang ada dan nantinya akan dikembangkan sehingga membentuk suatu program yang lebih kompleks.Struktur Logika Pemrograman (2) 3 TIGA JENIS STRUKTURTIGA (3) STRUKTUR DASAR adalah:
1. STRUKTUR URUT2. STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN
a. Struktur Kondisi / Pilihan tunggal
b. Struktur kondisi / Pilihan ganda
c. Struktur Kondisi / Pilihan Majemuk
3. STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-1
- Adalah suatu struktur program yang paling sederhana,
- terdiri atas satu proses yang diikuti proses yang lain, di mana baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah.
- Dalam struktur urut tidak ada baris program yang dikerjakan lebih dari satu kali, atau tidak ada baris program yang tidak dikerjakan.
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-2
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-2
Contoh KasusPersoalan :
[0] Diinginkan untuk menghitung rata-rata dari dua buah nilai dan cetak nilai rata-rata tersebut.
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-3Algoritma bahasa manusia (untuk menyelesaikan Persoalan) :
–Mulai–Inisialisasi nilai rata-rata
–Masukkan data nilai1 dan nilai2
–Hitung Nilai rata-rata dengan menjumlah data nilai1 dan nilai2, kemudian bagi dengan banyaknya nilai (ada nilai1 dan nilai2, jadi banyaknya nilai = 2)
–Cetak Hasil nilai rata-rata
–Selesai
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-4Algoritma Flowchart (untuk menyelesaikan Persoalan) :
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR URUT-5Algoritma Pseudocode (untuk menyele-saikan Persoalan) :
–Begin–Nilai1, Nilai2, Rata-rata ← 0.
–Input Nilai1, Nilai2
–Rata-rata ← (Nilai1+Nilai2) / 2
–PRINT Rata-rata
–End (Stop)
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN - 2
- Syarat/kondisi dalam dunia pemrograman adalah sebuah pernyataan Boolean, yang dapat bernilai benar (true /1) atau salah (false /0).
- Sedangkan pengujian kondisi dilakukan untuk memilih salah satu dari beberapa alternative yang tersedia.
- Syarat /kondisi ini terdiri dari minimal sebuah ekspresi dari operasi relasi yang terdiri dari minimal 2 buah operand, yang dihubungkan dengan operator relasi dan bisa digabungkan dengan operator logika.
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN - 3Contoh Kasus
Persoalan :Akan diadakan pilihan atas jenis kelamin dari mahasiswa, di mana bila mahasiswa berjenis kelamin “W” (Wanita), maka akan dilakukan pencetakan nim, nama dari mahasiswa tersebut.
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN - 4Algoritma bahasa manusia :
–Mulai–Masukkan nim, nama dan jenis kelamin mahasiswa
–Cek Jenis kelamin mahasiswa, bila jenis kelamin = “W” (Wanita), maka cetak nim, nama mahasiswa tersebut.
–Selesai
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN - 5Algoritma flowchart
TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR KEPUTUSAN / KONDISI / PILIHAN - 6Algoritma Pseudocode
–Begin–Input nim$, nama$, jk$
–If jk$ “W” (Wanita) then PRINT nim$, nama$.
–End
Struktur Kondisi / Pilihan Sederhana (1)
Struktur di mana hanya ada satu syarat / kondisi yang digunakan untuk menguji apakah suatu blok instruksi akan diproses atau tidak. Jika syarat /kondisi dipenuhi, maka blok instruksi tersebut akan diproses lebih dulu sebelum melanjutkan dengan mengeksekusi baris instruksi selanjutnya, jika syarat tidak dipenuhi, maka komputer akan langsung melanjutkan mengeksekusi baris instruksi selanjutnyaStruktur Kondisi / Pilihan Sederhana (2)
Struktur kondisi / Pilihan ganda (1)
Struktur di mana hanya ada satu syarat / kondisi yang digunakan untuk memutuskan alternatif blok instruksi mana yang akan diproses. Jika syarat /kondisi dipenuhi, maka blok instruksi1 tersebut akan diproses lebih dulu sebelum melanjutkan dengan mengeksekusi baris instruksi selanjutnya, jika syarat tidak dipenuhi, maka komputer akan mengeksekusi blok instruksi2 sebelum dilanjutkan mengeksekusi baris instruksi selanjutnya.Struktur kondisi / Pilihan ganda (2)
Bentuk Gambar :Struktur Kondisi / Pilihan Majemuk (1)
Struktur yang terdiri cukup banyak syarat / kondisi yang digunakan untuk memutuskan alternatif blok instruksi mana yang akan diproses
Struktur Kondisi / Pilihan Majemuk (2)
Bentuk Gambar 1:truktur Kondisi / Pilihan Majemuk (3)
Bentuk Gambar 2 :Struktur Kondisi / Pilihan Majemuk (4)
Bentuk Gambar 3:3 TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING-1
Struktur Perulanganadalah struktur yang akan menimbulkan pelaksanaan instruksi / serangkaian instruksi secara berulang sepanjang kondisi tertentu masih menghendaki.
3 TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING-2
Contoh KasusPersoalan :
Diinginkan untuk mencetak data 10 data nilai bilangan bulat dimulai dari angka 1.
3 TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING-3
Algoritma bahasa manusia- mulai
- inisialisasi nilai bilangan bulat dimulai dengan 1
- Jika ( bilbulat <= 10), maka cetak bilbulat dan naikkan nilai bilbulat dengan 1.
- Kembali ke langkah-3 untuk cek kondisi (bilbulat <=10) hingga bilbulat >10.
- Jika bilbulat >10 maka menuju ke langkah selanjutnya.
3 TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING-4
Algoritma Flowchart3 TIGA STRUKTUR DASAR STRUKTUR PERULANGAN / LOOPING-5Algoritma Pseudocode
- Begin
- bilbulat 1
- While bilbulat <= 10 do
- PRINT bilbulat
- bilbulat bilbulat + 1.
- EndWhile
- End
Belum ada Komentar untuk "Algoritma Dan Pemograman"
Posting Komentar